Polisi menggerebek daerah pusat perjudian toto gelap atau togel online di keliru satu ruko di Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Pall Merah, Kota Jambi. Sebanyak 13 orang pun diamankan dari pusat perjudian togel tersebut.
"Kita mengerti ada pusat perjudian itu kala terpantau oleh tim Cyber kita. Lokasi judi togel online ini termasuk kami awasi sampai aktivitasnya ditindak lanjuti, dan lantas tim segera turun ke wilayah untuk menggerbeknya dan berhasil mendapatkan aktifitas perjudian online itu," kata Ditreskrimsus Polda Jambi.
Penggerebekan wilayah judi togel online itu dilaksanakan polisi. Dari penggerebekan itu polisi mengamankan 5 wanita dan 8 pria yang bertugas sebagai admin web web, petugas rekap data sampai yang menyita duwit setoran togel online tersebut.
"Mereka pekerja nya ini adalah warga Kota Jambi semua, mereka tinggal di wilayah ruko ini, seluruh pekerja itu merasa dari admin yang merekapitulasi data lantas ada yang bertugas menyita duwit setoran judi togel online dan lainnya sesuai bidangnya masing-masing," ujar Sigit.
Selain mengamankan 13 pekerja judi online itu, polisi termasuk ikut mengamankan sejumlah barang bukti bersifat laptop, printer, Wifi dan barang-barang untuk lakukan aksi perjudian togel online tersebut.
Sigit termasuk menyebut daerah judi online itu telah beroperasi sejak tiga bulan lantas atau lebih kurang akhir tahun 2020. Mereka disebut berpindah-pindah daerah dan gunakan account palsu untuk mengelabui petugas.
Sejauh ini, polisi telah menyegel daerah wilayah perjudian online itu. Polisi termasuk mengamankan 13 orang pekerja untuk dilaksanakan pemeriksaan. Tidak cuma itu, polisi termasuk tengah lakukan pengejaran pada pemilik server judi togel online itu dengan terkoneksi perjudi internasional merasa dari Singapura dan Hongkong.
"Boss nya ini kembali tetap kami lakukan pengejaran. Boss nya itu yang merupakan pemilik server judi togel online dengan perjudi internasional baik Singapura dan Hongkong," ucap Sigit.
Simak Juga : Pagcor Judi Casino Online Melaporkan Keuntungan Bersih Hingga 2.1jt US Dollar